Sebagai penggemar kdrama and korean makeup, belum lengkap rasanya kalau belum mencoba produk cushion yang awalnya jadi pelopor trend kbeauty. Sama seperti brand Laneige dari Amore Pacific yang pertama kalinya mengeluarkan produk cushion yang menjadi awal menjamurnya cushion-cushion lain di pasaran. Bagaimana tidak, cushion ini sangat memudahkan plus mempersingkat durasi penggunaan makeup. Hanya dengan beberapa kali tap, wajah sudah terlihat flawless dan cocok sekali untuk morning person atau para moms yang ga punya banyak waktu untuk makeup seperti saya.  

Sebagai pencetus cushion pertama di industri makeup, tentu ga mungkin kalau beauty enthusiast seperti saya belum mencoba cushion legendaris dari Laneige. Kurang lebih 7 tahunan dari awal keluarnya cushion ini, saya udah suka banget sama cushionnya Laneige. Cushion Laneige yang pertama kali saya beli waktu itu adalah series pore control yang pernah saya review disini. Kala itu, saya tertarik membeli cushion ini karena sempat digunakan oleh Song Hye Kyo dalam drama Descendants Of The Sun, terlebih Song Hye Kyo lah yang dulunya jadi brand ambassador Laneige. 

Walaupun waktu itu belinya masih pikir panjang, karena belum berpenghasilan sendiri, tapi menurut saya cushion ini worth the money. Kalau dibilang pricey sih sebenarnya ga juga ya, cuma mungkin karena liquidnya terserap ke bantalan cushion sehingga terkesan boros. Padahal kalau dipikir, bantalan cushion ini justru sedikit menghemat pemakaian base liquid produk, dimana sebagai sarana transfer dari bantalan cushion ke sponsnya melalui rongga-rongga yang berlubang. Karena menggunakan bantalan cushion juga, sehingga hasilnya pun jauh lebih natural dibandingkan dengan mengaplikasikan base liquid produk secara langsung. 

Karena jaman semakin berkembang dan makeup tentunya terus update juga, maka kali ini saya mengupdate cushion lama saya dengan cushion terbaru dari Laneige yakni Laneige NEO Cushion. Sebelumnya, saya sudah sempat mereview NEO Foundation nya yang sangat skin like, high coverage, dan juga longlasting disini. Nah, kali ini series cushionnya kurang lebih juga dengan NEO Foundationnya, hanya saja dikemas dalam bentuk cushion yang lebih praktis, travel friendly, dan hasil yang lebih natural. 

Perbedaan cushion pore control yang dulu saya coba dengan NEO Cushion ini adalah base cushionnya, kalau dulu series pore control masih menggunakan bb cream sebagai base nya, maka series NEO ini sudah menggunakan foundation sebagai base, sehingga hasilnya lebih covered, smooth, dan flawless. Kalau kulit kalian banyak problem seperti bekas jerawat, flek hitam, atau pori-pori besar, cushion dengan base foundation akan jauh membantu menyamarkan imperfections pada kulit dan lebih cocok di kulit Indonesia seperti saya. 

Sama seperti dengan foundationnya, NEO Cushion ini juga tersedia dalam 2 finish yakni Glow & Matte yang disesuaikan untuk jenis kulit kering dan berminyak. Selain jenis kulit, kalian juga bisa kok menyesuaikan finish Glow & Matte ini dengan style makeup kalian, karena kedua finish ini punya target market berbeda yang disesuaikan dengan keperluan & kebutuhan masing-masing individu. Perbedaan khusus dari kedua varian ini adalah SPF yang digunakan yakni SPF 50+ PA +++ untuk varian Glow dan SPF 42 PA++ untuk varian Matte.

Price: Rp 620.000,- / set with refill 

Hadir dalam box dan kemasan compact berwarna pastel yang sama seperti NEO Foundation nya dengan warna Nude Pink untuk varian Glow, dan warna Mint Green untuk varian Matte. Di dalam boxnya berisi satu produk cushion 15g dengan case dan satu refill 15g yang sudah dilengkapi puff. 

Desainnya super minimalis seperti korean estetik, simple, polos, dan terdapat emboss Laneige pada bagian atas tutup cushion. Bentuk case dan warnanya yang unik memberikan kesan cute, namun tetap classy ketika digunakan. Selain itu, NEO Cushion ini juga bisa digunakan untuk pengguna tangan kiri loh, karena desain casenya yang universal. 

Yang cukup unik dari kedua varian ini adalah puff cushion yang berbeda dari puff lainnya dimana terdapat lubang kecil-kecil yang disebut Air Hole Puff untuk varian Glow dan celah-celah bergaris yang disebut Air Pocket Puff untuk varian Matte. Kedua jenis puff ini memiliki fungsi yang sama yakni untuk membantu penyerapan dan pengeluaran produk cushion secara maksimal ke kulit serta menyebarkannya secara lembut plus merata. Intinya sih, kalau kita pakai puffnya ini, penggunaan cushion jauh lebih hemat, karena tidak sepenuhnya terserap ke spons puff. 

Dari segi tekstur varian Glow terkesan lebih ringan, melembabkan, dan lembut. Sedangkan varian Matte terasa ringan juga namun lebih padat, dan hasil yang high coverage. Hanya dengan satu kali press ke bantalan cushionnya, produk yang keluar sudah cukup untuk pengaplikasian seluruh wajah termasuk leher dengan hasil yang skin like namun tetap covered. Which is, spons puff tadi memang berfungsi dengan baik dan ga cuma gimmick. 

Laneige NEO Cushion Glow & Matte ini tersedia dalam 10 macam shade yang semuanya cukup untuk mewakili berbagai jenis warna kulit. Shade yang saya coba ini adalah shade 23N Sand Beige. 

Awalnya, saya sempat bingung antara shade 23N atau 25N, karena keduanya sama-sama medium yellow with warm undertone, terlebih shade 25N Tan cenderung fit ke Indonesian's skin. But, karena takut yang 25N ini terlalu gelap, belum lagi kalau dipakai lama kan biasanya agak ngikut warna kulit yah, so jadi saya pilih yang 1 tingkat lebih cerah dari warna kulit. Baik varian Glow maupun yang Matte, kedua shade 23N ini memiliki warna yang sama persis dan tidak lebih cerah atau lebih gelap satu sama lain. 

Untuk yang Glow ketika diaplikasikan ada memberikan sedikit sensasi sejuk dan basah di kulit. Sedangkan yang Matte, ketika diaplikasikan lebih cepat meresap dan langsung set di kulit. Untuk wewangian dalam cushion, yang varian Glow ini lebih keluar wangi khas Laneige nya dari varian Matte. Untuk yang Glow finishnya cenderung dewy dan melembabkan, sedangkan yang Matte finishnya cenderung soft matte dan poreless. . 

 

Dari segi coverage, yang Matte lebih full coverage dibandingkan yang Glow. Sedangkan yang Glow lebih ke medium to full coverage. Disini aku mencoba menggunakan NEO Cushion Glow di setengah wajah bagian kiri dan NEO Cushion Matte di setengah wajah bagian kanan. Karena wajah ku kebetulan sedang ada jerawat yang cukup besar di bagian dagu bawah sebelah kanan, jadi aku test untuk gunakan varian Matte di sebelah kanan. 

Untuk menyamarkan kemerahan jerawat, NEO Cushion Matte ini dapat mengatasinya, namun untuk bump jerawat besar tidak bisa tercover. Untuk dark spot atau dark circle, NEO Cushion Matte & NEO Cushion Glow sama-sama bisa menutup sempurna, hanya saja yang Glow lebih cocok untuk kalian yang kulitnya dehidrasi, minim masalah atau bekas jerawatnya belum terlalu gelap, sedangkan yang Matte, lebih cocok untuk kalian yang kulitnya lebih berpori besar, bekas jerawat gelap, dan kulit yang banyak bruntusan. 

Aku menggunakan NEO Cushion ini hanya dengan 1 layer untuk hasil yang natural namun tetap terlihat kulit wajah yang sebenarnya, sedangkan 2 layer untuk hasil yang lebih full make-up. Yang aku sukanya dari NEO Cushion ini, dia terasa ringan sehingga tidak terasa berat diwajah sama seperti NEO Foundation nya. Setelah menggunakan NEO Cushion ini wajah terlihat lebih glow, soft, dan flawless. Untuk hasil yang lebih smooth bisa di set dengan bedak setelahnya, namun untuk hasil yang lebih real skin, bisa langsung digunakan tanpa bedak. 

Walaupun NEO Cushion Glow punya finish yang dewy, namun sama sekali tidak lengket  atau terasa berminyak, justru bila sudah set sempurna di wajah, varian Glow ini sama sekali tidak transfer ke masker maupun tisue sama seperti yang varian Matte. 

Untuk yang Matte dia lebih tahan keringat, terbukti dari penggunaan di outdoor, dia ga gampang luntur atau cakey. Bahkan, aku hampir ga pernah keringatan saat pakai cushion Matte ini di cuaca panas. Walaupun klaimnya bertahan hingga 24 jam, namun aku rasa keduan varian cushion ini tidak sepenuhnya stay sampai 24 jam ya, karena pemakaian selama 24 jam terlihat mulai menyatu dengan minyak alami kulit dan wajah mulai terlihat tidak menggunakan makeup. But, kalau soal feel comfort NEO Cushion ini tetap terasa ringan ga pakai apa-apa dan nyaman di kulit walaupun di bawa tidur sampai 24 jam. 

Dibandingkan dengan NEO Foundation sebelumnya yang memiliki klaim 48H, aku rasa tetap lebih longlasting si foundienya, dimana hasilnya lebih bertahan di wajahku dalam durasi pemakaian yang sama. Terlebih, cushion memang lebih natural dan cocok untuk daily, dan foundie memang lebih covered dan cocok untuk special occasions.

Untuk yang glow feelnya lebih terhidrasi, dimana kulit terasa bernafas dan tidak tertutup makeup, finishnya yang glowing juga membuat cushion ini dapat dijadikan highlight di bagian t-zone untuk hasil yang lebih mencerahkan. Selama 12 jam pemakaian, varian Glow masih terlihat cerah, terasa melembabkan dan tidak oksidasi, which is memang bahan pencerah yang ada di NEO Cushion Glow ini berfungsi. Namun, untuk bagian blush mulai sedikit memudar, sedangkan yang varian Matte bagian blush masih terlihat. 

Untuk varian Matte, dia lebih tahan lama, ga gampang luntur dan mampu ngecover semua imperfections wajah dengan 1 layer kecuali bump acne. Walaupun mengandung SPF 42 PA+++, varian Matte ini tidak whitecast di kulit dan tidak merubah tone warna shade. Sedangkan varian Glow, terlihat sedikit lebih whitecast, namun masih minim dan tidak merubah finish. 

Di awal pengaplikasian memang terlihat putih banget ya, namun setelah beberapa saat warna cushionnya perlahan meresap dan menyatu mengikuti warna kulit asli. So, jangan takut untuk salah pilih shade, dan malah pilih shade yang lebih gelap dari warna kulit asli karena takut keputihan, no ya hehe~ 

Overall, kedua varian ini sama-sama bisa cocok untuk all skin type, hanya saja pemilihannya sesuai kebutuhan masing-masing, kalau kalian tipe yang aktif bisa pakai yang Matte terlebih yang punya kulit berminyak ya, kalau kalian tipe yang di rumah-rumah aja, kantoran full ac sampai sore terlebih punya kulit kering, bisa pakai yang Glow. So, saya suka sekali dengan NEO Cushion ini karena cocok untuk saya yang ga punya banyak waktu untuk make-up, suka riasan yang natural, dan hasil yang flawless. Yuk, cobain juga NEO Cushion terbaru dari Laneige ini! #WakeUpMakeUp #LaneigeID

"Punya warna kulit tidak merata, bekas jerawat, atau kemerahan di wajah? Kalian wajib coba color corrector dari Flormar ini." 

Kalau lagi bare face terus liat wajah, pasti kadang suka risih karena adanya dark circle, bekas jerawat, dan kemerahan.  Biasanya sih, paling keliatan itu pas lagi makeup'an, dimana warna foundation yang kita pakai harusnya pas, justru kurang menyatu & kurang menyamarkan warna kulit yang berbeda.

"L'oreal ini merupakan salah satu drugstore foundation yang cukup aku suka karena formulanya yang tahan lama. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan dulu sebelum membeli foundation ini."

Hi! Welcome back to my review! Di postingan kali ini, aku mau review salah satu foundation dari brand drugstore lagi yaitu Loreal Infallible Pro Matte Foundation. Yess, aku super penasaran sama foundie ini karena katanya dia tahan lama banget & banyak kabar seliweran bilang foundie ini dupenya Estee Lauder. Aku sendiri punya Estee Lauder, dan menurut aku kemiripan mereka ini memang ada, cuma kalau dibilang dupe menurut aku ga sama sekali. Karena Estee Lauder bener-bener jauh perfect banget & beneran sebagus itu. Nanti, review Estee Laudernya akan aku post juga di blog ini ya hehe~

"Bedak dari Maybelline ini cukup memberikan coverage & hasil yang flawless di wajah tanpa kesan berminyak"

Hi, beauties! Dari judul diatas aku yakin kayaknya kalian yang baca pada bilang basi karena memang produk ini telat banget aku review haha~ But kenapa tetap aku review?  Karena itulah yang namanya hobi, kalo ga hobi mah boro-boro mau bikin review dengan produk yang lumayan basi. Haha!

Pas di Bali kemarin, aku sempet laper mata sewaktu lewat konternya maybelline. Kebetulan juga disana lagi ada promo beli 3 produk terus yang di bayar cuma 2 produk dengan harga yang tertinggi, karena kebetulan concealer aku habis, jadilah aku nyobain concealer maybelline fit me, terus aku juga beli bedaknya yang sekarang mau aku review. Daripada dianggurin, ya lebih baik aku tulis aja reviewnya. Belum lagi nulisnya pas si produk udah hampir hit pan haha! Ga tau lagi deh ini kalian mikir aku niat apa ga nya nulis review wkwk Tapi sisi positifnya adalah itu menandakan bahwa produk yang aku review benar-benar aku gunakan lama sampai mau habis, dan aku beli dengan uang aku sendiri tanpa di endorse atau di bayar wkwk!

Personally, aku bukan tipe orang yang suka pakai bedak padat buat sehari hari karena kulitku cenderung acne prone jadinya ngerasa lebih nyaman dan cocok menggunakan bedak tabur nan ringan buat sehari-hari. Jadi, bedak ini aku beli bukan buat penggunaan sehari-hari, melainkan saat mau pergi atau ke acara saja. Rasanya kalau udah pake foundation terus ditutup bedak padat feelnya nurut aku terlalu medok, dan warna foundation asal itu kaya kecampur sama warna si bedak padat tsb. Tapi, ini masalah selera aja sih ya, karena ga menutup kemungkinan juga orang diluar sana justru suka sehari-harinya pakai bedak padat karena lebih coverage & lebih flawless.

Product Knowledge:

FOR NORMAL TO OILY SKIN

SPONGE & MIRROR INSIDE.

~ Natural poreless-looking finish

~ Up to 12 hour wear

~ Long lasting shine control

Ingredients: G3480 INGREDIENTS: TALC PERLITE TRIISOSTEARIN PHENYL TRIMETHICONE MAGNESIUM STEARATE CAPRYLYL GLYCOL [+/- MAY CONTAIN / PEUT CONTENIR CI 77891 / TITANIUM DIOXIDE CI 77491, CI 77492, CI 77499 / IRON OXIDES ] F.I.L. D166492/2

Price: Rp 159.000,00

Net: 0.29 Oz./8.5g

Shade: 220 Natural Beige

Where to buy: Matahari Dept.Store

Varian yang aku punya ini kebetulan seri Matte+Poreless karena memang sesuai jenis kulitku yaitu kombinasi berminyak. Maybelline ini juga punya varian lain yaitu Dewy+Smooth yang ditujukan untuk kulit normal kering. Sebelumnya, aku juga pernah cobain foundationnya yang Matte+Poreless dan aku lumayan suka dengan foundienya. Oh ya, bedak ini benar-benar bedak padat tanpa kandungan foundation atau bb cream, jadi bukan two way cake ya hehe~ 

Baca juga: Emina City Chic CC Cake Butterscotch

Packaging, dikemas dalam compact mika plastik berwarna hitam yang dibagian tengahnya transparan sehingga bisa melihat warna bedak langsung tanpa membuka compactnya. Didalam compact ini juga sudah terdapat cermin & spons sehingga cukup praktis saat dibawa bepergian. Sponsnya sendiri empuk, ringan, bouncy dan nyaman banget saat diaplikasiin diwajah karena bisa membaurkan bedak dengan baik & bikin flawless di wajah.

Teksturnya smooth, cukup buttery, dan coveragenya ada namun tidak berlebihan. Aku sendiri sih suka dengan bedak terutama bedak padat yang coveragenya tidak terlalu full karena aku suka hasil yang natural. Saat di swatch menggunakan tangan, ada sedikit feel powdery namun masih terasa lembut & pigmented. Dibilang halus banget menurut ku masih belum karena bedak-bedak lain jauh ada yang lebih halus daripada maybelline ini, but not bad lah ya untuk sekelas produk drugstore.

Bila menggunakan spons bawaannya, hasilnya lebih memberikan coverage. Sedangkan bila menggunakan brush, hasilnya jauh lebih natural & merata diwajah. Kalau misalnya aku lagi buru-buru & males pakai foundation, biasanya aku langsung pakai bedak ini aja biar ga terlalu kucel. Sebaliknya, bila lagi semangat make-up, maka aku pakai bedak ini lagi sebagai finishing touch agar lebih tahan lama di wajah. Kalau aku sih, pakai bedak tabur yang translucent dulu, baru timpa bedak ini lagi agar ga gampang crack. Intinya, baik pakai spons bawaan maupun pakai brush, hasilnya sama-sama bagus di wajah yang tentunya ga bikin cakey.

Shade yang aku punya ini 220 Natural Beige yang ternyata masuk banget warnanya di kulitku. Warnanya yellow beige yang cocok untuk medium skintone. Awalnya sih takut kegelapan pas liat di konternya, namun saat dicoba pakai justru pas & cocok banget warnanya. Sama sekali ga ada keabuan, keputihan, atau kegelapan di wajah. Wanginya tidak terlalu menyengat atau mengganggu, kurang lebih seperti wangi bedak padat biasanya.

Ketika diaplikasikan ke wajah, rasanya ringan dan langsung kelihatan flawless, smooth, cerah, serta ga cakey. Mungkin kalau di foto kelihatan putih banget karena pengaruh ringlight, tapi aslinya bener-bener perfect match on my skin. Bagian under eye pun cukup tersamarkan, untuk bekas jerawat ringan yang masih kecoklatan atau sedikit kemerahan dapat tersamarkan, namun bila bekas jerawatnya sudah hitam pekat, tentu pakai bedak ini saja ga akan mampu mengcover.

Coveragenya menurut aku medium ya, namun bisa di build up hingga lebih coverage. Untuk mendapatkan hasil yang lebih coverage, biasanya aku pakai buffing brush dengan cara di tap-tap dulu, baru di timpa lagi dengan spons bawaannya. Menurut aku sih, hasilnya jauh lebih nutup 2x di banding pakai brush aja atau pakai spons bawaannya aja. Kalau langsung pakai spons bawaannya lalu di timpa pakai spons lagi, takutnya sih akan cakey ya, walaupun sebenarnya bedak ini punya formula yang hasilnya matte tapi pas di wajah ga berasa kering.

Ketahanan bedak ini bila dipakai tanpa foundation cuma bertahan sekitar 4-5 jam, tapi disamping itu dia ga luntur yang bar bar hilang di wajah, melainkan makin menyatu di wajah dan coveragenya mulai memudar sehingga perlu di touch up lagi. Di kulitku yang kombinasi, minyaknya masih bisa terkontrol dengan baik, dan bahkan sama sekali ga bikin berminyak. Sedangkan bila digunakan bersama foundation, bedak ini jauh lebih tahan lama & stay di wajah sampai 6-7 jam. So, untuk klaim 12 jamnya menurut aku belum cocok di aku, karena semakin lama diwajah, rasanya semakin natural  & tidak se flawless di look awal pemakaian.

Baca juga: RCMA No Color Powder Review
                  Make Over Silky Smooth Translucent Powder (05 Snow)

Selain itu, bedak ini jadi bedak favorit aku saat touch up, karena formulanya benar-benar cocok untuk touch up seperti memberikan coverage namun tetap ringan, dan ga cakey walaupun timpa di atas bedak yang udah mulai hilang. Bila untuk set make-up, bedak ini bikin wajah benar-benar poreless kaya hasil tangan MUA, tapi ini kalau dibarengi foundie yang tentunya bagus juga ya hehe

Aku rekomen bedak ini untuk kalian yang lagi cari bedak buat sehari-hari karena ringan diwajah, cukup tahan lama, dan pastinya cocok buat kalian yang memiliki kulit berminyak. Untuk kalian yang mau mencoba bedak ini, kalian bisa beli langsung di Sociolla.com & kalian juga bisa mendapatkan diskon sewaktu membeli produk ini dengan menggunakan kode voucher aku "SBNLA9IV" saat melakukan checkout di Sociolla.

Like:

1. Hasil matte & porelessnya tidak berasa kering di wajah, justru melembutkan

2. Ringan, flawless, cukup tahan lama

3. Tidak berminyak diwajah

4. Spons bawaan berfungsi dengan baik & nyaman digunakan

5. Masih terlihat natural diwajah

6. Worth to buy 

Dislike:

1. Kemasan yang agak ringkih karena cermin berada dibawah bedak

2. Sayang tidak ada refillnya 

Rate: 3.9 out of 5.0 

Repurchase? Maybe, apalagi jika ada refillnya saja xD

That's all for today post. I hope it can be helpful & can be reference if you want to try this products. Don't forget to follow & comment this post if you have another opinions. Thankyou for reading & see you on my next post! XOXO!

Stalk Me

Hai guys!  Hari ini aku mau review salah satu foundation dari brand lokal yang sempat hype beberapa waktu lalu. Dia adalah Rose All Day The Realest Lightweight Foundation.  Dari namanya saja kita sudah tau kalau foundation ini punya klaim yang ringan dan sesuai dengan tagline mereka yaitu Your "No Makeup" Makeup Kit. Foundie ini bisa dibilang salah satu foundie dari brand lokal yang cukup aku suka tapi ada hal yang kurang aku suka juga dari foundie ini. Hmm, mungkin semacam Love Hate gitu kali yaa hehe

Guardian aloe vera gel ini cukup melembabkan kulit, menenangkan kulit, dan tentunya sangat terjangkau!

Hi beauties! Hari ini aku mau review salah satu aloe vera gel kepunyaan drugstore kecintaan kita semua yaitu Guardian Aloe Vera Gel. Bicara aloe vera gel, tentu aku yakin kalian semua pasti sudah ga asing lagi sama produk yang satu ini. Produk ini bisa dibilang multifungsi karena bisa dipakai dengan berbagai macam cara & kegunaan. 

"La Tulipe CC Cream ini sukses membuat aku jatuh hati saat pertama kali menggunakan, sekarang, dan terus-terusan! Selain coveragenya yang mantap, cc cream ini cukup tahan lama, dan ringan banget!" 

Hi guys! Welcome back to my review~ Hari ini, aku akan me-review produk dari brand lokal yaitu La Tulipe CC Cream. Bila dilihat-lihat, cc cream ini mengingatkan ku dengan brand high end sebelah yaitu It Cosmetics.

"Bisa dibilang primer ini merupakan dupe dari Benefit Porefessional. Benarkah demikian?"

Haii, beauties! Seperti biasa, hari ini aku mau review produk make-up lagi. Produk yang akan aku bahas kali ini adalah brand asal Italia yang sekarang counternya udah lumayan banyak di Indonesia yaitu Flormar Cosmetic. Hmm, sebenarnya aku ga ada niatan sih coba brand yang satu ini, namun karena konternya sendiri sudah ada di kota ku Banjarmasin, ya mustahil lah yaa kalau seorang beauty enthusiast ga icip-icip masuk ke konternya dan beli produknya? Hehe~

Source: hellosehat.com

Haii guys! Apa kabar? Hari ini aku ga pengen review produk dulu, melainkan pengen sharing beberapa hal yang aku perhatikan sebelum membeli foundation. Sebagaimana kita tau, foundation ini merupakan dasar dari seluruh make-up. Kata orang sih kalau basenya aja udah ga bagus, gimana nanti make-up di atasnya? 

Halo guys! Udah lama nih, aku ga posting soal moisturizer, dimana dulu aku suka banget kan coba-coba pelembap baru terus kasih review ke kalian, mungkin karena sekarang aku lebih banyak review make-up kali ya, sampai aku lupa terus kalau mau review produk ini. Nah, kali ini aku pengen review produk pelembap dari Korea yaitu Cosrx. Bisa dibilang Cosrx ini merupakan brand yang lagi naik daun banget di kalangan skincare junkies. Aku sendiri sebenarnya beli pelembap ini udah lama sih & udah pakai lama juga, makanya aku pengen nulis reviewnya hari ini.

Hi guys! Apa kabar? Selamat datang di konten battle products! Bisa dibilang ini konten baru ya di blog aku, karena aku akan ngebandingin 2 produk yang sering dibilang mirip atau 2 produk yang sama-sama baru. Perlu di garis bawahi, kalau ini bukan dupe, karena sangat berbeda dengan dupe & untuk dupe sendiri sudah ada kategorinya pada blog ini. Seperti judulnya, hari ini aku mau review concealer yang hits sedunia per-beauty'an & legendaris banget, yaitu Maybelline Fit Me Concealer dan The Saem Cover Perfection Tip Concealer.

Haii guys, hari ini aku mau review BB Cream terbaru dari Maybelline yaitu Maybelline Super BB Cream Super Cover. Awal beli Maybelline BB Cream ini pure karena laper mata. Jadi sewaktu jalan-jalan di conter Maybelline, aku liat produk ini & langsung eye catching aja gitu. Sempat diam lama di conter juga sih buat mikir beli engganya, tapi karena pas coba testernya aku suka, jadi deh langsung beli.

Halo guys, balik lagi dengan aku Lisa. Hari ini aku akan review mengenai facial mist yang jadi holy grail semua orang yaitu Avene Eau Thermale Spring Water. Sebenarnya apa sih yang membedakan facial mist ini dengan yang lain? Mengapa semua orang rela mengeluarkan budget lebih untuk si Avene ini? Hmm, dulu awal sebelum membeli, aku sempat berfikiran begitu juga, mungkin sama seperti kebanyakan orang yang mau mencoba si Avene ini.

Haii, beauties~ Hari ini aku akan me-review bedak yang sudah lama banget aku pakai & aku suka sesuka-sukanya itu dengan bedak ini. Yups, dari judul kalian juga udah bisa baca yaitu si RCMA No Color Powder. Aku beli bedak ini udah 1 tahun yang lalu, tapi isinya masih setengah kemasan, menurut aku ini bener-bener worth it buat kalian yang mau cobain.

Haii, beauties! Balik lagi dengan review foundation~ So sorry sebelumnya karena baru sempat tayang, terlebih itu pun karena banyak banget dari kalian yang request aku untuk review foundation ini. Ada yang komen di blog, dm instagram, sampai email aku secara pribadi. Now, let's see~

Haii guys! Aku senang banget, karena kalau di lihat-lihat perkembangan industri kecantikan tiap tahun semakin berkembang. Terbukti dengan masuknya salah satu brand drugstore dari Jerman ke Indonesia yaitu Catrice Cosmetics. Aku excited banget awalnya pas Catrice ini launching di Guardian, secara produk mereka itu murah-murah, namun kualitasnya cukup bagus. Apalagi packaging mereka yang terlihat kece, simple & sekilas orang ga tau kalau itu produk drugstore.

Haii, beauties~ Hari ini aku ingin review foundation yang akhir-akhir ini jadi favorit aku, yaitu Revlon Colorstay. Telat banget kayanya, aku baru nyobain foundie yang bisa di bilang favorit semua beauty enthusiast. Ga mungkin lah ya, kalau kalian ga tau foundie yang satu ini, hehe~ Di Female Daily sendiri banyak yang bilang juga kalo foundie Revlon ini bisa di bilang dupe dari foundienya Estee Lauder yang Double Wear Stay-in Place. So, aku penasaran dong mau cobain rasa-rasanya pake Estee Lauder Wkwk~

Haii, beauties! Apa kabar semuanya? Balik lagi di reviewnya Carolline~ Kalau kalian mantengin posting-posting aku yang lalu, pasti kalian tau aku lagi suka-sukanya cobain berbagai macam jenis cleanser. Bisa dibilang, hampir 60% postingan yang paling banyak di blog ini adalah postingan tentang cleanser/sejenisnya, Wkwk~ Now, hari ini aku akan sharing sekaligus review tentang produk terbaru dari Dove, yang sempat di kirimkan oleh Clozette Indonesia kemarin :)