MENGENAL SALICYLIC ACID, KANDUNGAN MULTIFUNGSI PADA SKINCARE

by - 06.32


Ketika membeli sebuah produk kecantikan seperti skincare atau yang lain, seringkali kita menemukan kandungan Salicylic Acid (Asam Salisilat). Buat pemilik kulit berjerawat atau acne prone, pasti sudah ga asing kan dengan ingredients yang satu ini? Yups, kandungan ini lebih banyak ditemukan pada produk untuk kulit berjerawat atau berminyak. Apa sih sebenarnya bahan tersebut beserta fungsinya sehingga banyak digunakan sebagai bahan kecantikan? Untuk mengetahui lebih dalam tentang zat yang satu ini, yuk kita pelajari lebih lanjut!

Mengenal Salicylic Acid 

Salicylic Acid atau asam salisilat termasuk dalam golongan Beta Hydroxy Acids (BHA) yang merupakan zak aktif multifungsi. BHA juga sering terdapat pada produk exfoliating toner atau face scrub. Zat ini termasuk salah satu zat yang mudah larut dalam minyak, sehingga dapat dengan mudah masuk kedalam pori-pori kulit. That's why banyak perusahaan yang menggunakan salicylic acid sebagai bahan wajib yang harus ada pada produk skincare. Tujuannya tidak lain untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat maupun komedo. Apa aja sih sebenarnya manfaat salicylic acid pada wajah? Lebih detailnya, keep scrolling! 

Manfaat Salicylic Acid untuk Wajah 

Karena banyak yang menggunakan asam salisilat sebagai bahan campuran utama untuk produk kosmetik, maka kepopuleran ingredients ini pun semakin naik daun. Pernah ga sih beli skincare yang kemasan luarnya tertulis "Mengandung Salicylic Acid", pasti secara ga langsung kita langsung fokus dengan ingredients tersebut, dan tertarik untuk membeli atau melihat lebih lanjut skincare tersebut. Berikut beberapa manfaat Salicylic Acid yang bagus untuk kulit kita: 

1. Mengatasi Komedo 
Manfaat yang pertama adalah mampu untuk mengatasi dan menghilangkan komedo, baik itu jenis komedo hitam (blackheads) maupun komedo putih (whiteheads). Hal ini dikarenakan zat yang mudah larut dan masuk ke dalam pori-pori kulit sehingga mampu mengangkat dan mengeluarkan komedo. Ga cuma itu, sel kulit mati sebagai penyebab utama komedo juga ikut terangkat dan dikeluarkan. Bahkan zat aktif ini juga mampu melindungi kulit yang berjerawat agar tidak terjadi peradangan. 

2. Mengontrol Minyak 
Punya masalah kulit berminyak? Atau aktivitas yang kita lakukan membuat produksi minyak berlebih? Solusinya bisa menggunakan asam salisilat, yang mana juga dikarenakan sifatnya yang mampu menembus lapisan kulit berminyak sehingga mudah dibersihkan secara menyeluruh. Kita bisa menggunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid. 

Fyi, salah satu penyebab jerawat yang paling sering adalah karena produksi minyak yang tidak stabil atau berlebih. Skip moisturizer karena takut kulit semakin berminyak? Jangan salah, justru karena kita tidak menggunakan pelembab, kulit jadi bekerja ekstra untuk memproduksi minyak yang akhirnya malah berlebih & menimbulkan jerawat. Sebaiknya, kita bisa cari moisturizer atau pelembab dengan ingredients yang "oil free" atau berbahan alami. Bila kulit tidak berjerawat, kita bisa menggunakan skincare yang mengandung salicylic acid sebagai langkah pencegahan. 

3. Meregenerasi Kulit 
Pada poin nomor 1, sempat disinggung bahwa bahan aktif ini mampu mengangkat sel kulit mati lapisan luar. Hal tersebut berarti menjadikan asam salisilat dapat meregenerasi kulit dengan cara mengangkat lapisan kulit bagian luar, kemudian membentuk lapisan kulit baru. Pada umumnya proses tersebut akan terbentuk secara alami, namun jika kulit mati tidak terangkat segera, maka mudah menimbulkan komedo atau jerawat, apalagi jika bercampur dengan kotoran, debu, dan juga produksi minyak. Bila sudah muncul masalah kulit seperti komedo atau jerawat, maka proses regenerasi kulit pun akan lebih lambat, terganggu, dan tidak maksimal. 

4. Menghilangkan Jerawat Batu 
Masalah jerawat yang sudah parah seperti jerawat batu memang terkenal sulit untuk ditaklukkan. Namun, bukan berarti tidak ada cara ya, karena dengan penanganan yang tepat jerawat batu bisa dilawan kok yakni dengan menggunakan salicylic acid juga. Zat tersebut mengandung antibakteri dan mampu membersihkan sel kulit mati. Selain itu, jerawat batu dapat diatasi dengan mengangkat sumbatan keratin yang terdapat pada kulit wajah. Namun pada sebagian kasus atau orang tertentu, penggunaan bahan ini tidak mempunyai efek maksimal pada jerawat batu.  

5. Menyamarkan Bekas Luka 
Manfaat terakhir dari asam salisilat yakni mampu menyamarkan bekas luka, baik bekas luka lecet maupun bekas luka jerawat. Hal ini tidak lepas dari kandungannya yang mampu mengangkat sel kulit mati. Seperti yang diketahui bahwa pada bekas luka terdapat sel kulit mati didalamnya, sehingga untuk menyamarkannya tentu diperlukan proses pergantian kulit seperti meregenerasi kulit yang terdapat pada poin nomer 3. 

Selain itu, bekas luka yang muncul akibat jerawat dapat perlahan memudar dengan penggunaan produk yang bersifat exfoliating. Terlebih, kita juga bisa menggunakan sunscreen untuk mencegah bekas jerawat menjadi semakin gelap & mempercepat pemudaran bekas jerawat. 

Beberapa Jenis Produk Skincare yang Mengandung Salicylic Acid 

Banyaknya manfaat yang diberikan oleh bahan aktif satu ini tentu membuat kita tertarik untuk mencoba berbagai jenis produk kecantikan yang mengandung Salicylic Acid didalamnya, terlebih bagi kalian pemilik kulit berminyak maupun berjerawat. Kalau kalian sedang berusaha melawan jerawat atau kulit berminyak, mungkin kalian bisa mengganti beberapa jenis produk skincare dibawah ini dengan produk yang mengandung bahan asam salisilat atau salicylic acid. 

1. Sabun Cuci Muka 
Percaya tidak percaya, mengganti sabun cuci muka kalian dengan yang lebih sesuai di kulit, bisa memberikan efek yang signifikan di kulit. Walaupun sabun cuci muka hanya sebentar menempel di wajah, dan hanya berfungsi untuk membersihkan, namun bila kulit kalian berjerawat atau berminyak tidak ada salahnya untuk mencoba pembersih wajah yang mengandung salicylic acid. Walaupun tidak semua sabun cuci muka mengandung bahan salicylic acid, namun ada beberapa yang khusus digunakan, terutama acne facial wash

2. Toner Wajah 
Fungsi dari toner tidak lain adalah untuk menyeimbangkan pH kulit dan membersihkan sisa kotoran yang masih menempel di wajah, walaupun sudah menggunakan sabun cuci muka. Bisa dibilang toner merupakan langkah finishing dari pembersihan wajah. Agar perawatan kulit lebih maksimal, kita bisa menggunakan exfoliating toner kemudian dilanjutkan dengan hydrating toner. Kedua jenis toner ini berbeda fungsi, karena keduanya saling melengkapi di kulit. 

3. Pelembab 
Pelembab atau moisturizer digunakan untuk melindungi wajah dari kotoran atau debu, layaknya melapisi kulit agar kotoran & debu dari luar tidak langsung menempel pada permukaan kulit. Oleh karena itulah, produk ini wajib kita gunakan setelah membersihkan wajah dengan sabun cuci muka atau setelah menggunakan toner. 

Sekalipun jenis kulit kita berminyak dan rasa malas menggunakan moisturizer karena terkesan lengket, produk ini tetap wajib kita gunakan agar kulit terjaga kelembapannya, produksi minyak lebih terkontrol, dan melindungi kulit ketika bepergian atau keluar ruangan. Solusinya, kita bisa mencari jenis pelembab yang ringan & cepat meresap dikulit, terlebih bila tercantum "suitable for oily acne prone skin". 

4. Salep Jerawat 
Dari banyaknya jenis produk yang kita gunakan, tetap obat jerawatlah yang paling kita butuhkan untuk mengusir jerawat yang sudah terlanjur muncul. Salep jerawat biasanya mengandung bahan utama salicylic acid yang memang berfungsi untuk mengobati jerawat. Kita tidak akan kesulitan mencari salep jerawat yang mengandung bahan ini, karena sebagian besar salep jerawat di pasaran memang berbahan asam salisilat. Selain itu, kita juga bisa menggunakan bahan lain untuk mengatasi jerawat seperti tea tree atau sulfur. 

Efek Samping Asam Salisilat untuk Jerawat 

Selain berdampak positif pada kulit wajah, salicylic acid juga mempunyai beberapa efek samping pada kulit bila penggunaannya tidak sesuai anjuran atau berlebihan. Apalagi, salicylic acid termasuk dalam jenis kandungan berbahan kimia. Berikut beberapa efek samping yang perlu diketahui ketika menggunakan Salicylic Acid sebagai obat jerawat! 
  • Iritasi kulit, terutama pada jenis kulit sensitif. 
  • Kulit terasa terkelupas dan memerah jika tidak cocok pada jenis kulit. 
  • Merusak lapisan kulit ketika digunakan secara berlebihan. 
  • Tidak disarankan penggunaan untuk ibu hamil, karena dapat menyebabkan keracunan. 
Cara Menggunakan Sebagai Obat Jerawat 

Dikarenakan ada efek samping yang cukup banyak, maka dari itu kita harus memperhatikan bagaimana cara penggunaannya. Sebelum menggunakan produk dengan zat aktif asam salisilat, pastikan kandungannya tidak lebih dari 2% saja.
  • Oles tipis pada wajah yang berjerawat. 
  • Gunakan maksimal 2-3 kali sehari.
  • Penggunaan awal lebih baik 1 kali sehari saja, kemudian tingkatkan setelah beberapa hari kemudian. 
  • Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi kulit, kulit memerah atau gatal pada area sekitar jerawat. 
Walaupun tergolong bahan aktif multifungsi, kita harus berhati-hati juga selama pemakaian salicylic acid. Terlebih, jangan berharap hasil yang instan ketika menggunakannya, melainkan harus bersabar & menikmati proses jika ingin kulit yang sehat dan bebas dari jerawat. Selain itu, kita juga bisa merubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti berolahraga dan clean eating agar kesehatan kulit dari dalam juga terjaga. 





 




You May Also Like

0 komentar

Thankyou for visiting my blog :) Don't forget to click notify me, if you want to comment this post and I will reply it soon ^^

PENTING!!! Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup saat berkomentar. Komentar yang berisi link hidup, spam, promosi & jualan akan di hapus. Thankyou