>> [REVIEW] JUST MISS EYESHADOW PALETTE (EYESHADOW LOCAL FOR BEGINNER)

by - 22.46



Haiii guyss, hari ini aku akan mereview eyeshadow yang bisa di bilang legend, kenapa jadi legend? Karena eyeshadow ini sudah ada mulai aku SMP, sekitar kira-kira 6 tahunan yang lalu dan mudah banget di temuin di stoberi? Tau kan stoberi? Iya, tempat yang jual acessories sama pernak pernik buat abg gitu. Hehe..


Untuk pemula seperti aku rasanya ga mungkin kalo langsung beli Lorac Pro Palette atau mungkin Anastasia Modern Palette. Sayang aja rasanya kalau belum terlalu ngerti dunia per-eyeshadow-an terus tiba-tiba langsung di jajal kelas berat macam Too Faced atau Urban Decay. Ga ada salahnya aku memutuskan untuk membeli eyeshadow seperti Just Miss ini. Alasannya tidak lain dan tidak bukan karena harganya yang sangat murah, dan warnanya juga cantik & bershimmer. Ya, aku pikir lumayan lah untuk belajar make-up mata dan sekedar bermain gradasi warna atau cut crease.


Rasanya untuk brand lokal menurut aku harganya terjangkau banget sih, kita bisa dapet palette mini dengan isi 6 warna cuma seharga 29.000. Ya, berhubung ini brand lokal, aku jadi tidak mengharapkan banyak juga sih, aku tidak memperhatikan ingredientsnya atau pigmentasinya karena tujuan awalku cuma untuk belajar memadukan warna eyeshadow, bukan untuk di pake ke acara penting. Jadi Just Miss ini wearable banget sih warnanya, cocok banget buat daily, buat soft/nude smoky eye pun juga bisa. Warnanya yang tidak terlalu pigmented membuat kita lebih bebas bereksplorasi mencampurkan warna-warnanya & kita bisa terlihat lebih natural. Bila kita ingin lebih kelihatan warnanya, kita bisa menambahkannya eye primer, seperti yang aku punya dari Etude House Pearl Base Shadow.


Tapi, setelah 1 tahunan aku mulai ngerti nih dunia per-eyeshadow-an (hahasekk), jadi sepertinya aku ga bakal repurchase si Just Miss ini deh, mungkin aku akan coba beli yang lebih pigmented dan warnanya lebih beragam, Why? Karena aku pengen lebih upgrade skill aja gitu di dunia per-eyeshadow-an. Wkwk... Kemarin beli pun juga karena laper mata dan ga sempet milih-milih eyshadow lain karena keburu waktu dan mau di pake. 


Ternyata eyeshadow murah sama mahal itu beda banget yaa, kelihatan banget pas di pake sama di aplikasikannya, kalo disuruh milih aku lebih milih yang mahal sekalian sih, tapi bagus dan worth it. Kriteria eyeshadow yang bagus itu menurutku, warnanya intens tidak menggumpal, pigmented, wearable, teksturnya lembut/buttery, tidak banyak fall out, longlasting dan ga cepet greasy atau pudar-pudar gitu, duh dasar yaa, banyak maunya! Wkwk.. Menurutku, bila dibandingkan dengan Wardah, aku jauh lebih suka eyeshadow Wardah walapun harganya agak sedikit lebih mahal, tapi menurutku kualitasnya lumayan. Hehe.


Packaging Just Miss ini eye catching banget sih, seperti packaging kesukaan ku dengan nuansa black elegan gitu, kemasannya kaya mika gitu, ga terlalu ringkih dan ga kelihatan murahan juga. Dilengkapi cermin & aplikator spons pada kedua sisi tangkai brush, yang masih bisa digunakan. Yang aku suka dari Just Miss ini karena pilihan warnanya banyak dan wearable banget, makanya kemarin niat pengen beli ini.


Tapi yang aku kurang sukanya adalah dia fall out nya lumayan banyak, sehingga kalau ga hati-hati kadang butiran serbuknya bisa masuk ke mata dan bikin perih kelilipan. Tips dari aku ya kalian seperti biasa, brush/aplikatornya di ketuk-ketukin ke mika casenya dulu, baru di swipe ke mata. Selain itu, warna shimmernya pun pas, ga terlalu heboh & ga terlalu santai juga.


Eyeshadow ini agak kasar dan ga smooth kaya si Wardah, jadi di mata itu kaya kelihatan garis-garis matanya kaya mempertegas garis-garis di mata, lalu pigmentasinya pun juga kurang menurut aku, warnanya ga mudah keluar, perlu di layer berkali-kali di mata biar keliatan, dan kalo di layer berkali-kali di mata itu hasilnya kurang bagus, kaya ngegumpal, cuma memang ada beberapa warna yang intens dan pigmented seperti dark brown, dan red wine. Selain itu, eyeshadow ini cukup mudah di blend, dan kalau udah ngeset menurut aku membaurkannya butuh effort lebih. So aku kurang suka sama Just Miss ini.


Btw, setelah aku perhatikan, ternyata di eyeshadow ini ada kandungan Mineral Oilnya, di mana sebenarnya aku pribadi menghindari banget kandungan ini, terutama dalam skincare. Alasanya karena aku sempat trauma dengan kosmetik yang memiliki ingredients Mineral Oil. Apalagi di kulit acne-prone dan sensitif, mineral oil tentu kurang cocok di kulitku.

Tolong abaikan bekas jerawat saya & muka saya yang kucel :)

Hasil make-up dengan palette Just Miss ini cukup oke untuk sehari-hari, tetapi bila untuk event/party aku kurang suka karena dia mudah pudar, dan bila di pakai 4 jam lebih atau seharian dia ga tahan lama, mudah transfer, pudar & grease. Overall, aku kurang recommend si Just Miss ini, but if you like with natural make-up or something you are beginner, I think you should love this one.




Plus (+++) :
1. Wearable color
2. Good shimmer
3. Daily use
4. Aplikatornya bisa di pakai
5. Warm color
6. Smoky eye bisa, natural bisa
7. Travel Friendly

  
Minus (---) :
1. Kurang pigmented
2. Banyak fall out
3. Mudah pudar/greasy


Rating :
3.0 out of 5.0
Repurchase again? No ^^


This's today's post, hope u like it guys & can be useful!
Don't forget to comment your opinion in below, see you on my next post :)



Stalk Me
  • INSTAGRAM: @melisacarolline
  • FACEBOOK: Melisa Carolline Lim 
  • TWITTER: @lisaa_lim
  • EMAIL: melisacarollina@gmail.com 


Disclaimer: review jujur ditulis apa adanya & berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam menggunakan produk, produk di beli menggunakan uang sendiri, tidak di sponsori, hasil bisa berbeda tiap individu, tergantung jenis dan kondisi kulit masing-masing, jangan di jadikan patokan hanya menurut satu review.


You May Also Like

0 komentar

Thankyou for visiting my blog :) Don't forget to click notify me, if you want to comment this post and I will reply it soon ^^

PENTING!!! Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup saat berkomentar. Komentar yang berisi link hidup, spam, promosi & jualan akan di hapus. Thankyou